Libatkanlah Allah dalam setiap langkah kita untuk mengarungi kehidupan yang fana ini.

Hanya hamba Allah yang selalu berserah. Hanya hamba Allah yang selalu berpasrah. Karena segalanya bergantung pada-Nya.
Hanya pada dia semua bermuara..

Jumat, 23 November 2012

Di Mana Kita?


Di Mana Kita?
Aku khawatir terhadap masa yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan.

Keimanan hanya tinggal pemikiran yang tak berbekas dalam perbuatan.

Banyak orang baik tapi tak berakal.

Ada orang berakal tapi tak beriman.

Ada lidah fasih tapi berhati lalai.

Ada yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian.

Ada ahli ibadah tapi mewarisi kesombongan iblis.

Ada ahli maksiat rendah hati bagaikan sufi.

Ada yang banyak tertawa hingga hatinya berkarat.

Ada yang banyak menangis karena kufur nikmat.

Ada yang murah senyum tapi hatinya mengumpat.

Dan ada yang berhati tulus tapi wajahnya cemberut.

Ada yang berlisan bijak tapi tak memberi teladan.

Ada yang paham tapi tak menjalankan.

Ada yang pintar membodohi.

Ada yang bodoh tak tahu diri.

Ada orang beragama tapi tak berakhlak,

dan ada yang berakhlak tapi tak bertuhan.

Lalu di antara semua itu, di mana aku berada?

(Ali bin Abi Thalib)

#Buku “HIDUP SEKALI, BERARTI, LALU MATI”
karya Ahmad Rifa’i Rif’an

Tidak ada komentar: